PRE EKLAMPSIA PADA KEHAMILAN

Salah satu gangguan kehamilan yang umumnya muncul tanpa diduga di trimester terakhir kehamilan adalah pre-eklampsia.
Yang disebut dengan pre-eklampsia adalah suatu kondisi meningkatnya tekanan darah pada ibu hamil yang disertai dengan pembengkakan (oedema) pada pergelangan kaki, tangan, dan kadang-kadang juga di wajah.

Gejala-gejala pre-eklampsia antara lain adalah :
  1. Pembengkakan di kaki, tangan dan wajah ( terutama mata & leher). Kadang jari tangan terasa kaku dan seperti tertusukjarum terutama di pagi hari. Tanda terjadinya pembengkakan adalah apabila bagian tubuh yang ditekan, sulit atau lama kembali ke keadaan semula.
  2. Peningkatan tekanan darah 
  3. Pusing yang terasa di bagian dahi 
  4. Gangguan penglihatan seperti berkunang-kunang atau kabur bahkan ada yang disertai dengan kebutaan sementara
  5. Sakit di ulu hati 
  6. Meningkatnya jumlah protein dalam urine
Sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab dari pre-eklampsia ini. Namun kita tetap harus waspada dengan kondisi ini dan mengenali tanda-tandanya.

Kondisi ini jika tidak segera ditangani dikhawatirkan dapat menimbulkan eklampsia (kejang akibat keracunan kehamilan) yaitu keadaan lanjut dari pre-eklampsia. Kondisi ini sangat membahayakan bagi ibu dan bayi yang dikandung. Pada kondisi ini ibu hamil akan mengalami kejang dan tidak sadarkan diri, sedangkan pada bayi dapat mengakibatkan kurangnya suplai oksigen dari plasenta dan bisa menyebabkan gangguan perkembangan.

Namun sebaliknya jika pre-eklampsia ditangani dengan baik maka eklampsia bisa dihindari dan ibu bisa kembali normal kondisinya setelah melahirkan.

Penanganan untuk kondisi pre-eklampsia ini antara lain :
  1. Total Bed rest ( istirahat total). Ibu hamil sebaiknya tidak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang melelahkan dan dianjurkan untuk istirahat total agar tekanan darah tidak semakin meningkat.
  2. Memperbanyak minum air putih
  3. Melakukan pemeriksaan air seni setiap hari untuk melihat jumlah protein dalam urine
  4. Memeriksa tekanan darah secara rutin dua atau tiga kali
Jika perlu dokter biasanya memberikan obat-obatan atau bahkan menganjurkan untuk mempercepat waktu kelahiran dengan cara diinduksi (dirangsang) atau operasi caesar. Dalam proses kelahiran normal, ibu hamil biasanya dibantu dengan alat karena ibu dengan keadaan pre-eklampsia tidak diperkenankan sama sekali untuk mengejan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan tekanan darah naik dan kejang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar